Wednesday, October 3, 2007

Islam di Amerika

Alhamdulillah, kita hidup di Indonesia, beribadah dilindungi pemerintah. Di Amerika, kini ada usulan untuk menghukum 20 tahun penjara bagi yang terlihat patuh atau mendukung ajaran Islam.
Usulan tersebut datang dari SANE (Society of American for National Existance), sebuah organisasi anti Islam. Kampanye ini hanya satu cara untuk mewujudkan tujuan utama SANE yaitu mengusir agama Islam dari bumi AS. Pendiri SANE adalah David Yerushalmi. Latar belakang kehidupan David Yerushalmi telah memberikan inspirasi bagi dirinya untuk berjuang keras melenyapkan warga muslim dari AS.
Dalam situs SANE dimuat biografi singkat Yerushalmi. Diantaranya, ia pernah ikut berperan dalam mendirikan Israel Export Development Co,Ltd, sebuah lembaga yang dijadikan alat untuk mengeluarkan kebijakan dalam bidang usaha. Lembaga inilah yang mendorong reeformasi pasar bebas secara radikal di Israel.
Yerushalmi sempat tinggal di Israel selama 15 tahun dan dialah yang melobi 6 senator AS dan 13 anggota parlemen, agar mereka berkirim surat kepada PM Israel, waktu itu adalah Yitzhak Rabin, yang isinya mendukung pembentukan zona pasar bebas itu. Ia berencana akan menempatkan perusahaan-perusahaan teknologi tinggi milik Israel dan AS di zona tersebut yang biaya pembentukkannya menelan 2 milyar AS.
Tak pelak lagi, kampanye yang digelar SANE tak jauh beda dengan sejumlah organisasi lainnya seperti Campus Watch, Jihad Watch, Dhimmi Watch yang semuanya adalah organisasi pro-Israel yang anti Islam dan Muslim. Proyek-proyek organisasi ini mengeksploitasi semangat patriotisme untuk memunculkan hysteria anti-Islam di AS.
Kampanye yang digelar SANE adalah memberlakukan sangsi 20 tahun penjara bagi mereka yang taat pada Islam atau siapapun yang mendukungnya. Hal itu dipaparkan dalam kertas kerja yang mereka rilis pada bulan Februari 2007. Kemudian tanggal 13 Juni, SANE merilis kembali suatu program yang disebut “Proyek Pemetaan Syariah di Amerika” yang tujuannya memata-matai sekitar 2.300 institusi agama Islam di AS.
“Proyek ini akan mengumpulkan informasi tentang keberadaan 2.300 masjid di AS beserta sekolah-seklah agama yang diselenggarakannya, memberikan informasi pada para penegak hokum dan masyarakat dan meneliti apakah ajaran Islam mengarah pada konspirasi untuk menumbangkan Negara AS.” Demikianlah pernyataan yang ditulis SANE terkait dengan proyek tersebut.
Meski makin banyak organisasi anti-Islam, kehidupan warga muslim di AS tetap dinamis baik secara politik maupun sosial. Mereka menganggap kehadiran SANE hanya sebagai upaya untuk menteror dan mengintimidasi komunitas muslim di AS.

No comments: